Keripik? umh .. dengar namanya saja sudah kebayang meriahnya makan dengan bunyi kress kriuk. Keripik sudah sangat umum di benak kita. Keripik ya sudah pasti renyah dan gurih, kalau ngga renyah ya bukan keripik namanya. Tapi yang namanya Keripik Maicih, pasti sudah terkenal dengan julukannya, "keripik setan". Yang membedakan keripik Maicih dengan keripik lainnya adalah rasanya yang super pedas.
Ada tiga jenis keripik yang ditawarkan oleh Maicih, yaitu keripik singkong, Gurilem, dan Seblak. Walaupun kelihatannya biasa, tapi keripik ini mampu menarik perhatian orang. Menggunakan metode penjualan melalui social network seperti Twitter, dengan kata-kata "gentayangan", sebagai penanda kalau lapak Maicih sedang berada di lokasi, pembeli langsung mengerubuti lapak berjalannya Maicih. Pembeli bisa memilih level pedasnya keripik. Kalau level 3, katanya sih masih kurang pedas. Tapi kalau sudah level 10, jangan tanya. Saya pernah mencicipi yang level 5, itu saja sudah membuat perut saya panas.
Pengaruhnya, jangan ditanya. Ternyata, banyak anak muda yang menggandrungi keripik asli Bandung ini. Hal ini dikarenakan, promosi yang dilakukan melalui social network, serta lokasi lapak yang mobile sehingga bisa menjangkau tempat-tempat strategis, yang bisa diakses oleh pelanggan. Bahkan sampai ada sebutan untuk penggemar keripik Maicih, yaitu Icihers.
Kesimpulannya, keripik Maicih sukses mengangkat penganan keripik singkong yang kurang populer atau kurang 'gaul' bagi generasi muda, menjadi jajanan yang digemari, bahkan menjadi jajanan wajib anak muda.
Sumber:
http://www.maicih.co.id/
Kamis, 05 Januari 2012
Motor Roda 3 Viar - Pengaruhnya pada pilihan Alat Transportasi Niaga
Kita pasti sudah sering melihat di jalanan banyak motor roda 3. Kebanyakan digunakan untuk mengangkut barang-barang seperti beras, elpiji, air galon dan berbagai keperluan sehari-hari lainnya. Motor roda 3 sekarang ini banyak di pilih menjadi kendaraan niaga bagai para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), karena lebih mahal apabila menggunakan mobil pick-up.
PT. Triangle Motorindo-Prinsipal Viar Motor, merupakan produsen motor lokal yang meluncurkan produk berupa kendaraan motor roda tiga. Kendaraan ini difokuskan sebagai kendaaran niaga bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Diluncurkan pertama kali tahun 2008, penjualannya masih berkisar antara 200-300 unit, dan meningkat hingga mencapai 1.200 unit per bulan pada 2010. Menurut General Manager PT. Triangle Motorindo-Prinsipal Viar Motor, Akhmad Zafitra Dalie, Viar Roda 3 "Karya" mampu menyumbang sekitar 21% total penjualan Viar atau sekitar 2.100 unit per bulan pada tahun 2011.
Viar "Karya" menggunakan mesin 150 cc, dengan pendingin radiator, penggerak gardan, perseneling mundur, dan kapasitas mencapai 750 kg. Sedangkan "Karya 200", menggunakan mesin 200 cc dengan daya angkut lebih besar yaitu sebesar 1200 kg.
Kesimpulannya, Viar "Karya" sudah berhasil menjadi pilihan kendaraan niaga untuk UKM. Selain murah, ukuran dan kapasitasnya relatif sesuai, juga membantu jalannya perekonomian UKM sehingga bisa terus berkembang, dan secara tidak langsung memberikan kemakmuran bukan?
Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/263906/viar-luncurkan-motor-roda-3
http://otomotif.vivanews.com/news/read/228244-viar-kenalkan-sepeda-motor-roda-tiga
http://www.republika.co.id/berita/otomotif/motor/11/10/29/lttnzh-sodorkan-motor-niaga-roda-tiga-viar-bidik-umkm
PT. Triangle Motorindo-Prinsipal Viar Motor, merupakan produsen motor lokal yang meluncurkan produk berupa kendaraan motor roda tiga. Kendaraan ini difokuskan sebagai kendaaran niaga bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Diluncurkan pertama kali tahun 2008, penjualannya masih berkisar antara 200-300 unit, dan meningkat hingga mencapai 1.200 unit per bulan pada 2010. Menurut General Manager PT. Triangle Motorindo-Prinsipal Viar Motor, Akhmad Zafitra Dalie, Viar Roda 3 "Karya" mampu menyumbang sekitar 21% total penjualan Viar atau sekitar 2.100 unit per bulan pada tahun 2011.
Viar "Karya" menggunakan mesin 150 cc, dengan pendingin radiator, penggerak gardan, perseneling mundur, dan kapasitas mencapai 750 kg. Sedangkan "Karya 200", menggunakan mesin 200 cc dengan daya angkut lebih besar yaitu sebesar 1200 kg.
Kesimpulannya, Viar "Karya" sudah berhasil menjadi pilihan kendaraan niaga untuk UKM. Selain murah, ukuran dan kapasitasnya relatif sesuai, juga membantu jalannya perekonomian UKM sehingga bisa terus berkembang, dan secara tidak langsung memberikan kemakmuran bukan?
Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/263906/viar-luncurkan-motor-roda-3
http://otomotif.vivanews.com/news/read/228244-viar-kenalkan-sepeda-motor-roda-tiga
http://www.republika.co.id/berita/otomotif/motor/11/10/29/lttnzh-sodorkan-motor-niaga-roda-tiga-viar-bidik-umkm
Langganan:
Postingan (Atom)